Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Open Access DRIVERset

Berobat Aja Kok Repot: Telaah Opini Publik Kontroversi Pernyataan Menteri Kesehatan Pada Unggahan Akun Instagram @Lambe_Turah Shinta Riski Amanda; Asmaul Husna; Yuhdi Fahrimal
INSANI Vol 9 No 2 (2022): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaminan kesehatan merupakan hak setiap warga yang harus dipenuhi oleh negara tanpa ada diskriminasi. Pernyataan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang orang kaya tidak dianjurkan untuk menggunakan layanan Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengundang kontroversi. Di media sosial berita pernyataan Menteri Kesehatan diunggah dan mendapatkan respon yang beragam salah satunya di akun Instagram @Lambe_Turah. Akun yang berfokus pada informasi selebriti dan peristiwa viral ini memiliki 11 juta pengikut sehingga setiap informasi yang dibagikan akan mendapat tanggapan yang sangat banyak. Riset ini bertujuan untuk menganalisis komentar warganet terkait pernyataan Menteri Kesehatan dan selanjutnya akan dianalisis menggunakan perspektif teori opini publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kualitatif terhadap komentar masyarakat di akun Instagram @Lambe_Turah. Analisis difokuskan pada nada komentar yang dikategorikan dalam tiga tipe, yaitu, kontra, pro, dan netral dimana setiap tipe tersebut akan dihitung frekuensinya. Hasil penelitian menemukan bahwa tipe nada komentar warganet didominasi oleh kontra dengan jumlah 1995 komentar, sedangkan untuk nada komentar dukungan terhadap narasi Menteri Kesehatan hanya ada dua komentar saja. Peneliti berkesimpulan bahwa dalam era digital pemerintah harus hati-hati dalam membuat pernyataan publik. Media sosial merupakan ruang publik dimana narasi kebijakan pemerintah dengan cepat mendapat umpan balik dari publik dan berpengaruh terhadap pembentukan kebijakan. Riset ini memberikan saran dalam pengembangan kajian opini publik di era media sosial.